Pemberian Air Putih pada Bayi Bisa Rusak Ginjal

Pemberian Air Putih pada Bayi Bisa Rusak Ginjal. Mengapa demikian?? ASI (air susu ibu) merupakan air susu yang diproduksi oleh wanita yang mengandung banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk daya tahan tubuh si kecil. Kecuali diare atau muntah, anak tidak boleh diperkenankan mengonsumsi cairan selain ASI.
Pemberian Air Putih pada Bayi Bisa Rusak Ginjal
Memberikan air putih, air gula atau minuman lainnya dapat membahayakan tubuh bayi. Jika dilakukan secara teratur, ini dapat mengurangi pasokan ASI. Karena lambung si kecil sudah dipenuhi dengan cairan yang rendah nutrisi seperti air putih. Memberikan air selain ASI pada bayi dapat menyebabkan keracunan. Elektrolit dalam aliran darah bayi menjadi encer, menghambat fungsi tubuh normal dan menyebabkan kejang.

Merusak Ginjal.

Saat anak berusia 0-6 bulan, ginjal si kecil belum terbentuk secara sempurna. Ginjal berfungsi sebagai pengatur keseimbangan cairan didalam tubuh. Ginjal akan menyesuaikan pemasukan cairan dengan pengeluarannya. Oleh karena itu, ginjalnya yang belum sempurna maka tubuh bayi akan kelebihan air dan air yang masuk tidak dapat diseimbangkan dengan air yang keluar. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan yang nantinya dapat merusak ginjal.

ASI mengandung sekitar 80 persen air, untuk usia 0-6 bulan anak tak memerlukan pemberian minuman air selain ASI. Saat usianya sudah mencapai 6 bulan anda dapat memberikan air putih secara bertahap karena fungsi organnya sudah terbentuk secara sempurna. Jika anak mengonsumsi susu formula sebaiknya perhatikan takaran perbandingan susu dan air dalam label kemasan.

Demikian informasi tentang Pemberian Air Putih pada Bayi Bisa Rusak Ginjal semoga bermanfaat bagi anda semua.